1. Membuka pintu ketika proses pengisian air
Ternyata membiarkan pintu mesin cuci terbuka ketika proses pencucian bisa memberi beberapa manfaat. Seperti misalnya menghindari suhu lembab yang memicu pertumbuhan jamur. Cara ini juga terbukti membuat interior mesin cuci Anda lebih harum dan segar.
2. Tidak pernah membersihkan saringan air (filter)
Pernahkah Anda menyadari ada komponen filter air di dalam interior mesin cuci? Benda tersebut berfungsi untuk menyaring kotoran dan noda sisa proses pencucian. Anda bisa menarik keluar filter dengan mudah dan mencucinya dengan cara menyikat dan membilas dengan air bersih.
Dengan membersihkan saringan air maka mesin cuci bisa bekerja lebih maksimal membersihkan pakaian Anda.
3. Tidak membersihkan mesin cuci dengan air panas
Sisa deterjen yang menempel di interior mesin cuci bisa membuat kerja mesin menjadi berat dan bahkan menumpuk menjadi tempat berkembangnya jamur. Membersihkannya dengan air bersuhu sedang tidak akan maksimal mematikan kuman dan kotoran.
Jadi mulai saat ini biasakan membersihkan mesin cuci dengan air panas setidaknya seminggu sekali. Cara ini bisa mengembalikan kesegaran mesin cuci Anda.
4. Lupa membersihkan kotak deterjen
Di dalam mesin cuci terdapat kotak deterjen atau pelembut pakaian yang bisa dibuka dan ditutup. Apabila wadah ini tidak dibersihkan secara teratur bisa tersumbat dan tak dapat berfungsi dengan baik. Pastikan Anda membersihkannya dengan air hangat agar cepat dan efektif mengusir deterjen yang lengket.
5. Mengisi tabung cuci terlalu penuh
Salah satu kesalahan yang harus dihindari adalah memaksa mesin cuci bekerja berat melebihi kapasitasnya. Selain merusak mesin dalam jangka panjang, pakaian Anda juga tidak bisa dibersihkan secara benar dan maksimal. Sebagai tips, beri ruang kosong setidaknya 25 persen pada tabung cuci agar kerja mesin menjadi lebih ringan.
credit to= rumah.com